Jenis penyakit ringan ini pasti pernah dialami siapapun. Kondisi ini termasuk dalam gangguan pernapasan karena saluran pernapasanlah yang terserang oleh infeksi virus.
Faktor Pemicu
Virus adalah pemicu utama dari flu dan proses penyebarannya pun terbilang cepat dan mudah. Lewat udara ketika pengidap flu batuk atau bersih bisa menulari yang lainnya.
Gejala
- Tenggorokan sakit.
- Selera makan hilang.
- Pegal
- Batuk
- Sakit kepala
- Kadang disertai demam.
2. Tonsilitis
Nama lain dari keadaan ini adalah tonsilitis di mana dialami di bagian amandel maupun tonsil. Anak-anaklah yang kerap menjadi penderita tonsilitis ini.
Faktor Pemicu
- Virus yang memicu demam kelenjar.
- Virus yang memicu diare.
- Virus yang memicu pilek.
- Virus yang memicu flu.
- Virus yang memicu penyakit tangan, kaki dan mulut.
- Virus yang memicu campak.
- Virus yang memicu radang pita suara.
Gejala
- Mudah lelah.
- Batuk
- Sakit kepala.
- Sakit tenggorokan.
- Nyeri pada bagian telinga.
- Sakit ketika dibuat menelan.
- Mual
- Napas bau.
- Timbul bintik-bintik bernanah di bagian amandel.
- Kelenjar getah bening membengkak.
- Suara berubah atau justru menghilang.
- Demam
- Sakit perut.
3. Faringitis
Kondisi medis satu ini adalah peradangan yang menyerang bagian faring; faring sendiri terletak di belakang tenggorokan kita. Pada umumnya, gangguan pada sistem pernafasan ini terjadi pada faring akan membuat kita merasa sakit saat menelan. Kondisi ini biasanya kita anggap dan sebut sebagai sakit tenggorokan.
Faktor Pemicu
- Infeksi bakteri, seperti jenis klamidia, gonore, streptococcus serta corynebacterium.
- Adanya kondisi sakit lambung.
- Paparan polusi dan asap rokok.
- Adanya tumor yang tumbuh di bagian pita suara, tenggorokan, atau lidah.
Gejala Akibat Bakteri
- Pembengkakan pada amandel.
- Demam tinggi.
Gejala Akibat Virus
- Pembesaran kelenjar yang ada di bagian leher.
- Sakit kepala
- Demam
- Nyeri bagian otot.
- Sakit dibuat menelan/sakit tenggorokan.
- Hidung mengeluarkan ingus.
- Batuk
4. Pneumonia
Ini adalah sebuah gangguan pada sistem pernapasan yang juga disebut sebagai paru-paru basah. Radang terjadi di jaringan salah satu atau kedua paru. Biasanya infeksilah yang menyebabkan kondisi ini. Pembengkakan dan penumpukan cairan terjadi di saluran pernapasan bagian kantong-kantong udara kecil pada ujung saluran pernapasan.
Faktor Pemicu
Pneumonia memang bisa terjadi akibat serangan berbagai virus dan bakteri, namun yang menjadi penyebab utama adalah streptococcus pneumoniae. Bakteri tersebut merupakan bakteri yang juga menyebabkan meningitis.
Gejala
- Sulit bernapas.
- Mengalami demam.
- Batuk-batuk
5. Tuberculosis (TBC)
Jenis gangguan pernapasan ini termasuk berbahaya dan merupakan penyakit menular. Setelah HIV, ini adalah masalah kesehatan terbesar berikutnya di dunia.
Faktor Pemicu
- Bakteri yang bernama mycobacterium tuberculosis.
- Daya tahan tubuh lemah.
- Malnutrisi
- Merokok
- Mengonsumsi narkoba.
- Berhubungan dengan penderita TBC (biasanya staf medis).
Gejala
- Batuk yang kadang juga disertai darah.
- Hilangnya nafsu makan.
- Kelelahan
- Demam
- Menurunnya berat badan.
6. Asma
Ini adalah salah satu gangguan sistem pernapasan yang cukup umum dan merupakan kondisi jangka panjang. Terjadinya asma diawali saat bronkus terserang peradangan. Bronkus sendiri adalah saluran pernapasan yang fungsinya supaya udara bisa keluar masuk dari paru-paru.
Faktor Pemicu
- Alergen, seperti misalnya tungau debu, udara dingin, maupun bulu hewan.
- Olahraga
- Infeksi paru-paru.
- Terkena serbuk sari atau asap rokok.
Gejala
- Sesak nafas.
- Mengi (khususnya saat kambuh).
- Batuk-batuk
Pengobatan
Sebetulnya obat untuk asma belumlah ada hingga kini, namun perawatan untuk dapat mengendalikan asma selalu ditawarkan. Penanganan tersebut meliputi mencegah serangan asma serta meredakan gejalanya. Biasanya hal ini dilakukan dengan mengonsumsi sejumlah obat-obatan, menghindari faktor pemicu asma, serta menjalani pola hidup sehat dan benar.
Pencegahan
- Mengetahui apa saja pemicu asma dan menghindarinya.
- Mengetahui tanda-tanda serangan asma dan menanganinya dengan cepat.
- Mengonsumsi obat asma yang sudah diresepkan dokter.
- Vaksinasi pneumonia dan vaksinasi influenza supaya komplikasi asma bisa dicegah.
7. Kanker Paru Paru
Jenis kanker satu ini memang terbilang paling umum dan terbagi menjadi 2, yakni kanker paru-paru primer maupun sekunder. Pada kategori primer, ini artinya asal kanker adalah dari paru-paru itu sendiri. Sementara sekunder menandakan bahwa asal kanker adalah dari penyebaran kanker lain.
Faktor Pemicu
- Merokok
- Pajanan radiasi.
- Jenis pekerjaan yang membuat kita mengalami pajanan senyawa kimia.
- Polusi udara.
Gejala
- Suara serak.
- Batuk hebat dan terjadi terus-terusan.
- Sakit kepala.
- Dahak berubah warna dan berdarah.
- Kelelahan
- Hilangnya nafsu makan.
- Berat badan turun.
- Napas pendek.
- Wajah dan leher bengkak.
https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-paru-paru/gangguan-pada-sistem-pernapasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar