Minggu, 06 Januari 2019

Upaya Untuk Mencegah atau Menanggulanginya

1. Influenza

Pengobatan
Ibuprofen maupun parasetamol akan bekerja secara efektif untuk mengurangi rasa pegal sekaligus menurunkan demam. Selain itu, penderita dapat mengobati dengan makan buah serta sayur, serta minum banyak air putih supaya cairan tubuh tak hilang.
Pencegahan
  • Menjaga kadar cairan tubuh.
  • Berolahraga
  • Cukup istirahat.
  • Memenuhi asupan gizi seimbang.
  • Menjaga kebersihan diri.
  • Menghindari penderita flu.
2. Tonsilitis

Pengobatan
Obat yang pada umumnya diberikan adalah jenis obat pereda nyeri, seperti misalnya aspirin, parasetamol atau ibuprofen. Tapi kalau misalnya setelah didiagnosis hasilnya adalah tonsilitis yang diakibatkan bakteri, maka antibiotiklah yang diberikan oleh dokter. Operasi semacam ablasi dingin, diatermi, USG, sinar laser dan operasi standar juga merupakan jenis operasi tonsilektomi yang akan diberikan sebagai solusi. Operasi adalah jalan yang perlu ditempuh bila antibiotik sudah tak mempan.
3. Faringitis
Pengobatan
Obat untuk faringitis secara medis biasanya adalah Penisilin G. Sesudah benar-benar dipastikan bahwa kita mengidap faringitis, obat tersebut akan diberikan. Dalam waktu 4-36 jam, obat akan bekerja dengan baik. Sedangkan untuk menurunkan panas demam dan rasa sakit, aspirin dan parasetamol dapat menjadi obatnya.
Pencegahan
  • Menghindari asap rokok maupun debu serta polusi.
  • Banyak istirahat.
  • Minum banyak air putih.
4. Pneumonia

Pengobatan
Antibiotik lagi-lagi menjadi obat yang dokter akan resepkan sebagai solusi. Banyak minum dan banyak istirahat juga akan mempercepat proses kesembuhan.
Pencegahan
  • Menjalankan pola hidup benar dan sehat.
  • Tak merokok.
  • Vaksin PCV.
  • Vaksin influenza.
  • Menjaga kebersihan.
5. Tuberculosis (TBC)

Pengobatan
Pada umumnya vaksin BCG, kemudian latent tuberculosis, dan juga antibiotik adalah jenis pengobatan yang perlu diberikan. Antibiotik pun paling tidak harus dikonsumsi selama 6 bulan tanpa boleh putus.
Pencegahan
Vaksin BCG adalah satu-satunya pencegahan ampuh. Vaksin ini wajib untuk diberikan pada bayi yang usianya belum mencapai 3 bulan. Remaja dan orang dewasa masih bisa menerimanya, tapi efektivitasnya tidak sebesar ketika diberikan semasa bayi.
6. Asma 
Pengobatan
Sebetulnya obat untuk asma belumlah ada hingga kini, namun perawatan untuk dapat mengendalikan asma selalu ditawarkan. Penanganan tersebut meliputi mencegah serangan asma serta meredakan gejalanya. Biasanya hal ini dilakukan dengan mengonsumsi sejumlah obat-obatan, menghindari faktor pemicu asma, serta menjalani pola hidup sehat dan benar.
Pencegahan
  • Mengetahui apa saja pemicu asma dan menghindarinya.
  • Mengetahui tanda-tanda serangan asma dan menanganinya dengan cepat.
  • Mengonsumsi obat asma yang sudah diresepkan dokter.
  • Vaksinasi pneumonia dan vaksinasi influenza supaya komplikasi asma bisa dicegah.
7. Kanker Paru Paru

Pengobatan
Tingkat dari seberapa luas kanker sudah menyebarlah yang dapat menjadi penentu jenis pengobatan. Operasi untuk mengangkat kanker adalah yang paling utama sebelum sel kanker menyebar luas. Radioterapi adalah proses pengobatan selanjutnya, sel kanker akan dihancurkan melalui proses tersebut.
Pencegahan
  • Berhenti merokok dan jangan coba-coba mulai merokok.
  • Berolahraga agar paru-paru sehat.
  • Pola makan diatur dengan baik dengan nutrisi seimbang.




https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-paru-paru/gangguan-pada-sistem-pernapasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laporan Projek Roket Air

Laporan Projek Roket Air Kelompok 4 : Amanda Christa Putri                        (03) Audrey Violyta Pradnya Diva           (04) B...